Meningkatkan Tampilan Visibilitas Iklan Adsense

Visibilitas iklan adalah seberapa banyak iklan tampil yang dilihat oleh pengunjung pada suatu situs. Pertanyaan yang sering muncul oleh para blogger yaitu berapa tampilan iklan yang sebenarnya dilihat oleh pengunjung?

Menurut Interactive Advertising Bureau (IAB) dan Media Rating Council, kriteria visibilitas iklan yaitu untuk iklan display setidaknya 50% terlihat selama 1 detik dan untuk iklan jenis video setidaknya terlihat selama 2 detik.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi visibilitas iklan dan cara yang bisa Kamu pertimbangkan untuk diterapkan untuk meningkatkan visibilitas iklan oleh pengunjung.

Cara Meningkatkan Tampilan Visibilitas Iklan Adsense

1. Kurangi iklan bagian atas

Banyak blogger, termasuk Saya yang memasang iklan pada bagian atas halaman. Namun sebenarnya iklan bagian atas halaman ini memiliki kinerja yang kurang bagus.

Karena kebanyakan pengunjung situs melewati penempatana iklan bagian atas dengan langsung skrol kebawah bagian konten yang ingin dibaca. Selain itu juga, iklan bagian atas halaman dapat memperlambat load awal halaman yang dikunjungi.

Baca juga:  Plugin Ezoic: Perlu diinstal?

Sebaiknya jika ingin tetap memasang pada bagian atas halaman, bisa ditempatkan pada bagian bawah paragraf pertama atau kedua.

2. Tingkatkan Kecepatan Situs

Kecepatan load halaman situs mempengaruhi apakah iklan akan dilihat atau tidak oleh pengunjung situs.

Situs yang lambat kadang membuat pengunjung langsung menutup halaman yang dikunjungi tanpa melihat konten, apalagi melihat iklan wong kontennya aja gak diliat :p.

Makanya itu penting banget kan Kamu punya situs yang loadingnya cepet, biar pengunjung gak kabur karena kelamaan loadingnya.

3. Kurangi Bounce Rate

Persentase Bounce Rate digunakan untuk mengukur berapa banyak pengunjung yang langsung keluar dari situs saat berkunjung tanpa tindakan yang berarti.

Biasanya tingkat Bounce Rate yang tinggi dipengaruhi oleh pengalaman pengguna, tampilan situs, kualitas konten, dan kurang baiknya On-Page-SEO.

Satu saran untuk mengurangi bounce rate adalah dengan mengurangi jumlah iklan dalam konten. Kurangi penempatan iklan, Karena jika terlalu banyak penempatan iklan dalam konten akan membuat pengunjung malas untuk berinteraksi lebih lama disitus Kamu.

4. Gunakan Lazy-load

Penggunaan lazy load yang benar dapat dengan meningkatkan persentase visibilitas iklan secara signifikan.

Baca juga:  Menghilangkan Background Pada Iklan Google Adsense

Prioritas konten yang tampil akan didahulukan pada area yang ada pada layar yang sedang dilihat oleh pengunjung, jadi tampilan iklan yang tidak berada pada area yang sedang dilihat oleh pengunjung tidak akan diload dulu.

Hal ini membuat halaman yang dikunjungi menjadi lebih enteng dan cepat diakses. Google juga menyarankan pentingnya untuk menggunakan lazy load.

https://support.google.com/admanager/answer/6199883

Jika digunakan dengan benar, pemuatan lambat dapat meningkatkan keseluruhan persentase visibilitas. Jika pengguna tidak men-scroll ke bawah, misalnya, slot iklan paruh bawah tidak akan dimuat sehingga permintaan iklan yang masuk akan lebih sedikit. Namun, jika ukuran iklan terlalu besar atau dimuat terlalu lambat, misalnya, saat pengguna men-scroll ke bawah lebih cepat dari pemuatan iklan, pengguna tidak akan sempat melihat iklan.

5. Iklan Sticky Sidebar

Iklan Sticky Sidebar adalah salah satu jenis iklan yang mempunya performa yang bagus dan iklan ini salah satu tampilan iklan yang Saya sukai.

Biasanya iklan ini saya pasang untuk pengunjung yang menggunkan desktop, karena jika dipasang juga untuk pengunjung mobile akan sangat mengganggu dan pengunjung bisa kabur hehe.

Baca juga:  Mudah Mengatur Penempatan Iklan Ezoic Dengan Ad Inserter

Iklan ini akan terus tampil walaupun pengunjung melakukan skrol sampai bawah halaman, makanya iklan ini visibilitasnya sangat bagus.

Selain menggunakan plugin seperti Ads Inserter, iklan ini juga bisa Kamu pasang dengan sedikit pengeditan pada bagian CSS.

Kamu bisa memasang iklan ini pada bagian sidebar paling bawah dan lebih baik lagi jika konten halaman yang menampilkan iklan sticky ini memiliki panjang kalimat yang banyak.

6. Iklan Anchor

Jenis iklan anchor ini menempel pada bagian atas atau bawah halaman konten yang dikunjungi, kebanyakan sih pasangnya dibawah seperti situs ini.

Kalo diatur dengan baik, iklan anchor ini salah satu penempatan iklan dengan performa pendapatan yang bagus.

Kamu bisa memasang iklan ini secara manual dengan sedikit pengeditan pada CSS atau dengan mudah mengaktifkan Iklan jenis Anchor pada pengaturan iklan otomatis Google Adsense.

Pantau kinerja iklan

Setelah Kamu menerapkan saran diatas, maka Kamu bisa memantau kinerja iklan yang tampil pada situs Kamu.

Untuk melakukan pemantauan iklan Kamu harus menunggu sekurangnya 30 hari, lalu Kamu bisa membandingkan kinerja iklan pada bulan ini dibandingkan bulan sebelumnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *