Bisnis Hotspot Voucher Seperti Wifi.id

Bisnis Hotspot Voucher Seperti Wifi.id – Pada era informatika sekarang ini bisnis hotspot voucher seperti Wifi.id sangat menggiurkan, karna penggunaan dan kebutuhan internet masyarakat indonesia semakin meningkat.

Internet seperti sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat perkotaan bahkan pedesaan.

Kebutuhan sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan Twitter menjadi kegiatan yang dilakukan tiap detik.

Kebutuhan bisnis, seperti menjual dan melakukan belanja online menjadi sangat populer karna harga pada toko online sangat bersaing dengan toko offline.

Dan kebutuhan lain seperti streaming video, blogging, email, serta zoom kini sangat dibutuhkan untuk kepentingan kerja dan sekolah.

Tapi karena menurut beberapa orang harga kuota mahal dan berlangganan WIFI dengan ISP fiber optik mungkin juga dianggap tidak terjangkau dari harga maupun coverage.

Oleh karna itu menurut saya membuat bisnis voucher hotspot seperti wifi.id sangat menjanjikan untuk dijalankan diwilaya pedesaan dan tengah kota pada penduduk.

Bagaimana memulai bisnis hotspot voucher?

Untuk memulai bisnis ini keperluan modal lebih sedikit daripada membuat bisnis warnet. Beberapa hal yang paling utama harus kamu persiapkan adalah:

Baca juga:  5 Layanan Hosting Email Untuk Bisnis

Persiapan

  1. Koneksi internet dari ISP
  2. Sedikit pengetahuan jaringan, bisa kamu pelajari dari tutorial pada berbagai forum, group, blog dan Youtube.
  3. Laptop dan/atau ponsel untuk melakukan pengaturan jaringan. Tentu saja lebih mudah dan cepat memakai laptop ketimbang ponsel untuk melakukan pengaturan jaringan.
  4. Access Point, perangkat wireless untuk menyebarkan koneksi internet kepada pengguna hotspot. Untuk pemain baru dengan modal yang terbatas, kamu bisa menggunakan merk yang murah di pasaran, seperti; T*-Link, Tend*, D-Li*k, dan lain-lain sesuaikan dengan dana. Namun apabila ada dana lebih saya menyarankan menggunakan perangkat mikrotik atau ubiquiti.
  5. Router, untuk mengatur bandwith management dan pembagian IP Address. Saya menyarankan menggunakan perangkat MikroTik yang lebih murah dan tutorial pengaturan lebih banyak tersebar diinternet. Beberapa perangkat mikrotik juga sudah bisa digunakan sebagai AP dan Router, maka bisa menghemat poin nomor 4.
  6. Back UP listrik seperti UPS dan genset, ini optional bisa menyusul apabila pengguna hotspot sudah banyak maka bisa kamu siapkan untuk menghadapi pemadaman listrik dari PLN.
  7. Tempat dengan atap tertutup dan colokan listrik yang banyak sebagai hotspot corner.
  8. Printer dan kertas untuk mencetak voucher hotspot.

Cara Pemasaran

Pemasaran voucher hotspot ini sangat mudah, berikut beberapa contoh teknik marketing yang bisa kamu lakukan:

  1. Membuat halaman hotspot login yang mendeskripsikan jenis usaha, tarif, cara membeli voucher, dan layanan yang pasti dilihat oleh calon pelanggan ketika terkoneksi pada SSID wifi kamu.
  2. Cara tradisional, seperti memberitahu langsung kepada target potensial, menempelkan iklan di tiang listrik, dan membagikan brosur.
  3. Menitipkan penjualan voucher ke warung-warung dengan sistem bagi hasil.
  4. Memberikan trial gratis selama 5-30 menit per hari untuk 1 bulan pertama, ini dilakukan untuk pelanggan menguji koneksi jaringan hotspot kamu.
Baca juga:  Jenius BTPN Solusi Pembayaran Dalam Dan Luar Negri Tanpa Kartu Kredit

Target Konsumen

Pria dan wanita, dari anak-anak sampai orang tua. Target konsumen ini sekarang sangat hobi bermain game melalui gadget, sosial media, membaca berita online, dan menonton video yang sudah pasti ada di setiap device Android dan IOS.

Harga Jual

Menentukan harga jual voucher hotspot wifi sangat mudah, kamu bisa mengikuti harga pasaran voucher dengan pelaku bisnis lain.

Berikut patokan harga yang bisa kamu gunakan untuk menentukan harga voucher:

  • Untuk voucher hotspot harian berkisar Rp. 2000-10000
  • Untuk voucher hotspot mingguan antara Rp.10.000-35.000
  • Untuk voucher hotspot bulanan antara 35.000-100.000

Harga diatas hanya sedikit patokan saja, bisa kamu sesuaikan dengan biaya langganan ISP, biaya produksi voucher, listrik, perawatan, dan lain-lain.

Baca juga:  Skrip Update Otomatis RouterOS MikroTik

Tentu saja faktor lokasi dimana bisnis dijalankan juga mempengaruhi harga jual.

Dimana kalau kamu menjalankan bisnis ini di perkotaan yang sudah banyak akses internet murah, kamu harus bisa mengikuti harga pasar atau lebih murah.

Untuk daerah dengan akses internet yang sulit didapatkan, kamu bisa menjual dengan harga lebih mahal dan dengan sistem kuota.

Pengembangan Usaha

Untuk pengembangan usaha kamu bisa melakukan hal-hal berikut:

  1. Menjual makanan dan minuman di hotspot corner milik kamu.
  2. Menambah jasa penjualan token listrik, pulsa, voucher game, pembayaran tagihan, dan lain-lain.
  3. Mengembangkan jaringan yang awalnya hanya sekedar hotspot corner diperluas mencakup 1 RT, 1 Desa, dan lebih luas lagi. Kalau hal ini kamu lakukan hotspot corner tidak perlu lagi, karna kemungkinan besar konsumen akan menggunakan koneksi dirumah masing-masing.
  4. Menjual koneksi langsung dengan tagihan bulanan kepada user rumahan dan bisnis seperti kafe, warung kopi, kantor.

Bagaimana? bisnis hotspot voucher seperti Wifi.id ini menarik bukan? Selain menjadi lahan penghasilan, bisnis ini juga bisa membantu membangun daerahmu dengan konektivitas agar anak bangsa punya akses untuk melihat dunia. Wassalam

1 komentar untuk “Bisnis Hotspot Voucher Seperti Wifi.id”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *